Jumat, 10 Juli 2009

MENGENAL DIRI SENDIRI




MENGENAL DIRI SENDIRI

Mengenal diri berarti:

Memahami kekhasan fisiknya, kepribadian, watak dan temperamennya, mengenal bakat-bakat alamiah yang dimilikinya serta punya gambaran atau konsep yang jelas tentang diri sendiri dengan segala kekuatan dan kelemahannya

Manfaat dan tujuan mengenal diri:

Seseorang dapat mengenal kenyataan dirinya, dan sekaligus kemungkinan-kemungkinannya, serta (diharapkan mengetahui peran apa yang harus dia mainkan untuk mewujudkannya

Cara Mengenal Diri:

1. Melalui sejarah perkembangan diri

2. Melalui penelusuran bakat dan kepribadian

3. Melalui pengalaman sehari-hari

4. Melalui kebersamaan dengan orang lain

5. Melalui kaca mata orang lain

6. Melalui refleksi pribadi

MENGENAL CIRI-CIRI DASAR FISIK

A. Evolusi Makhluk Hidup:

1. Percabangan makhluk hidup:

Timbulnya ciri-ciri baru dan terjadinya organisma-organisma baru (percabangan) menurut analisis para ahli biologi dapat dibagi ke dalam tiga golongan, yakni:

a. Proses mutasi

b. Seleksi dan adaptasi

c. Menghilangnya gen-gen tertentu

2. Evolusi primat dan manusia

3. Kriteria hominisasi

Hal-hal yang dapat disebut sebagai kriteria hominisasi (terjadinya manusia):

a. Pembuatan alat kerja yang khas manusia

b. Pencetusan (pemanfaatan dan pemeliharaan) api

c. Kemampuan berdiri dan berjalan tegak

d. Kemampuan bertahan dalam alam

e. Bahasa

B. Pengelompokkan Manusia Berdasarkan Ras

1. Beberapa ras yang ada di dunia

a. Ras Australoid

b. Ras Ras Mongoloid

c. Ras Kaukasoid

d. Ras Negroid

2. Aneka perbedaan fisik manusia:

Warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk bagian-bagian muka

KEPRIBADIAN/WATAK/TEMPERAMEN

1. Kepribadian

Adalah organisasi dinamis di dalam individu yang terdiri dari sistem-sistem psikofisik yang menentukan tingkah laku dan pikirannya secara karakteristik dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan (G. Allport)

2. Watak

Adalah totalitas dari keadaan-keadaan dan cara bereaksi jiwa terhadap perangsang. (G. Ewald) Secara teoritis, watak dibedakan (G. Ewald)

a. Watak yang dibawa sejak lahir

b. Watak yang diperoleh

3. Temperamen

Adalah gejala karakteristik daripada sifat emosi individu, termasuk juga mudah tidaknya terkena rangsangan emosi, kekuatan serta kecepatannya bereaksi, kualitas kekuatan suasana hatinya, segala cara daripada fluktuasi dan intensitas suasana hati. Gejala ini bergantung pada faktor konstitusional dan karenanya terutama berasal dari keturunan (Allport)

Temperamen

Adalah konstitusi psikis yang berhubungan dengan konsitusi jasmani (G. Ewald)

Jenis-jenis temperamen:

1. Sanguinis

2. Koleris

3. Melankolis

4. Phlegmatis

MENGENAL BAKAT

A. Pengertian Bakat

1. Bakat merupakan potensi yang dimiliki oleh seseorang sebagai bawaan sejak lahir. Unsur rohani ini dapat atau tidak berkembang turut ditentukan oleh keadaan di luar diri seseorang (lingkungan), & didukung oleh keinginan kuat yang dimiliki oleh orang itu untuk mengembangkan atau tidak mengembangkannya.

2. Bakat adalah suatu bentuk kemampuan khusus, yang memungkinkan seseorang memperoleh keuntungan dari hasil pelatihannya sampai satu tingkat lebih tinggi. Kalau personality dipahami sebagai totalitas manusia yang unik, maka bakat merupakan salah satu dari personality itu.

3. Bakat merupakan potensi, dan bukan sesuatu yang sudah betul-betul nyata dengan jelas. Bakat lebih sebagai kemungkinan, yang masih harus diwujudkan. Kita tidak dengan sendirinya mengetahui bakat kita, walau sebenarnya kita memilikinya, dan dapat mewujudkannya ketika kita menggali dan mengembangkannya.

4. Bakat merupakan suatu karakteristik unik individu yang membuatnya mampu (atau tidak mampu) melakukan suatu aktivitas dan tugas secara mudah (atau sulit) dan sukses (atau tidak pernah sukses)

B. Kecerdasan Sebagai Bakat

Jenis kecerdasan:

1. Kecerdasan linguistik

2. Kecerdasan logis-matematis

3. Kecerdasan spasial

4. Kecerdasan musikal

5. Kecerdasan kinestetik-jasmani

6. Kecerdasan antarpribadi

7. Kecerdasan intrapribadi

C. Hal-hal yang mempengaruhi bakat

1. Unsur genetik

2. Latihan

3. Struktur tubuh

D. Pola hubungan Bakat & Kreativitas

1. Anak yang berbakat tetapi tidak kreatif

2. Anak yang berbakat & kreatif

3. Remaja yang kreatif tetapi tidak berbakat

4. Orang dewasa yang kreatif & berbakat

E. Mengembangkan Bakat

1.Perlu mengetahui bakat

a. Untuk mengetahui potensi diri

b. Untuk merencakan masa depan

c. Untuk menentukan tugas atau kegiatan

2. Cara mengembangkan bakat

a. Perlu keberanian

b. Perlu didukung latihan

c. Perlu didukung lingkungan

d. Perlu memahami hambatan-hambatan pengembangan bakat & cara mengatasinya

Mengenal Kekuatan dan Kelemahan Diri Sendiri Mengembangkan kekuatan dan mengatasi kelemahan:

1. Introspeksi diri

2. Mengendalikan diri

3. Membangun kepercayaan diri

4. Mengenal dan mengambil inspirasi dari tokoh-tokoh teladan

5. Berpikir positif & optimis tentang diri sendiri

1 komentar:

  1. Hello Everybody,
    My name is Mrs Sharon Sim. I live in Singapore and i am a happy woman today? and i told my self that any lender that rescue my family from our poor situation, i will refer any person that is looking for loan to him, he gave me happiness to me and my family, i was in need of a loan of $250,000.00 to start my life all over as i am a single mother with 3 kids I met this honest and GOD fearing man loan lender that help me with a loan of $250,000.00 SG. Dollar, he is a GOD fearing man, if you are in need of loan and you will pay back the loan please contact him tell him that is Mrs Sharon, that refer you to him. contact Dr Purva Pius, call/whats-App Contact Number +918929509036 via email:(urgentloan22@gmail.com) Thank you.

    BORROWERS APPLICATION DETAILS


    1. Name Of Applicant in Full:……..
    2. Telephone Numbers:……….
    3. Address and Location:…….
    4. Amount in request………..
    5. Repayment Period:………..
    6. Purpose Of Loan………….
    7. country…………………
    8. phone…………………..
    9. occupation………………
    10.age/sex…………………
    11.Monthly Income…………..
    12.Email……………..

    Regards.
    Managements
    Email Kindly Contact: (urgentloan22@gmail.com)

    BalasHapus